Mendidik Hati dengan Hati

Hati pada mulanya pertama kali hadir di dunia, suci adanya. Namun kemudian menjadi bercorak sesuai dengan tabi’at si pemilik hati. Sesuai dengan sabda Rasulullah yang artinya, “Ingat…! Bahwa dalam tubuh kita ada segumpal darah, bila ia baik maka baiklah seluruh tubuh. Namun jika ia jelek maka jelek lah seluruh tubuh. Ingat itulah hati.” Pandangn mata itu sangat menipu Demikian juga, pandangan akal selalu tersalah Sedangkan pandangan nafsu selalu menuntut terpuaskan Namun jika hati kita bersih Ketika hati senantiasa bersih Maka pandangannya pun akan dapat menembus hijab Hati selalu terjaga dan bersih Firasatnya akan tepat sebagai nama kehendak Allah Namun ketika hati kita terkotori Bisikan bukan lagi sebuah kebenaran Hai yang bersih, itulah syarat agar ia tetap mengalirkan isinya yang bersih Hati yang brsih akan berbicara sebagai mana fitrahnya sendiri. Ia akan berbicara dengan caranya sendiri yang unik, ia akan tampil dengan gayanya yang kemudian mampu ditangkap oleh orang lain dengan cara mereka sendiri pula. Namun pada hakikatnya, kkomunikasi dua hari yang bersih akan menghasilkan sebuah komunikasi yang sangat indah. Hati ibarat cermin, darinya terpancar apa yang dapat ditangkapnya. Ia gambarkan apa adanya objek yang didapatinya. Hatinya juga ibarat sebuah guci, isinya tidak dapat dilihat, kecuali ketika dituangkan. Apa yang keluar dari guci, itulah gambaran isinya. Jika isinya susu yang masnis dan sege, maka akan menyejukkan orang yan meminumnya. Jika yang keluar madu, maka orang dapat memanfaatkannya sebagai penawar racun atau pemulih stamina. Jika yang keluar adalah air jernih, bersih dan segar ibara mata air di pegunungan, maka ia sangat bermanfaat bagi yang kehausan. Hati memang hanya segumpal daging. Padanya bersemayam jiwa kita. Dialah nahkoda yang mengepalai seluruh tubuh kita. Padanya bergantung perintah seluruh tubuh, secara biologis , hati (Al-Qolbu, jantung) berfungsi memompa darah keseluruh tubuh. Meski ruh kita akan tetap hidup. Hati kita memang harus dijaga dengan baik. Kiat apa yang dapat menjadikan hari kita tetap bersemi. Al-Qur’an diturunkan Allah melalui Rasul-Nya untuk mensucikan (Tazkiyah) dan mengajarkan (At-Ta’lim) Dikutip dari :  Indahnya Rahasia Hati
Mendidik Hati dengan Hati Mendidik Hati dengan Hati Reviewed by Belajar Dan Berbagai on Wednesday, January 09, 2013 Rating: 5

No comments:

Tulis untuk peningkatan pengetahuan

Powered by Blogger.